Halo, Teman Layar Baca!
Siapa yang suka baca novel yang membahas tentang pernikahan? Kali ini saya akan membahas tentang novel yang berjudul My Bittersweet Marriage karya Ika Vihara. Lalu, seperti apa jalan cerita dari novel yang berjudul My Bittersweet Marriage ini?
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : My Bittersweet MarriagePenulis : Ika ViharaPenerbit : PT Elex Media KomputindoTahun Terbit : Cetakan Pertama, Tahun 2016Jumlah Halaman : 349 HalamanISBN : 978-602-02-8243-5Harga : Rp. 64.800Rating : ♡♡♡
SINOPSIS
Aarhus. Tempat yang asing di telinga Hessa. Tidak pernah sekali pun terlintas di benaknya untuk mengunjungi tempat itu. Namun, pernikahannya dengan Afnan membawa Hessa untuk hidup di sana. Meninggalkan keluarga, teman-teman, dan pekerjaan yang dicintainya di Indonesia. Seolah pernikahan belum cukup mengubah hidupnya, Hessa juga harus berdamai dengan lingkungan barunya. Tubuhnya tidak bisa beradaptasi. Bahkan dia didiagnosis terkena Seasonal Affective Disorder. Keinginannya untuk punya anak terpaksa ditunda. Di tempat baru itu, Hessa benar-benar menggantungkan hidupnya pada Afnan. Afnan yang tampak tidak peduli dengan kondisi Hessa. Afnan hanya mau tinggal dan bekerja di Denmark, meneruskan hidupnya yang sempurna di sana. Kata orang, cinta harus berkorban. Tapi, mengapa hanya Hessa yang melakukannya? Apakah semua pengorbanannya sepadan dengan kebahagiaan yang pernah dijanjikan Afnan padanya?
KALIMAT FAVORIT
1. Mengapa sel telur harus kedaluwarsa? Tidak bisakah wanita subur seumur hidupnya? - Hal 5
2. Orang yang mencintai kita & kita cinta. Idealnya menikah memang dengan orang yang seperti itu. Selalu ada sisi baik & buruk dalam diri setiap orang. Cinta yang membuat kita bisa menerima itu semua - Hal 6
3. Waktu adalah sesuatu yang paling bisa menghibur kita. Saat kita tidur, waktu seperti berhenti dan kita melupakan semua masalah yang kita punya. Saat kita bangun, waktu kembali mengejar kita untuk menyelesaikan semua masalah itu - Hal 10 & Hal 11
4. Jatuh cinta itu perlu waktu, pelan-pelan & lama - Hal 21
5. Jodoh yang baik itu adanya di tempat yang baik - Hal 53
6. Kebahagiaan itu bergantung pada apa yang membuat kita bahagia, kan? - Hal 132
7. Kadang-Kadang untuk mendapatkan sesuatu kita harus mengorbankan sesuatu yang lain - Hal 133
8. Ada banyak orang yang tidak mudah merindukan rumahnya. Ada yang mudah merindukan rumah. Bergantung seberapa kuat ikatan emosional antara orang-orang itu dengan rumah dan keluarga di dalamnya - Hal 167
9. Jabatan ayah itu bukan orang yang bisa bikin anak. Seorang ayah itu laki-laki yang siap kembali ke rumah, bersama ibu mendidik & mendampingi anak-anaknya. Seorang ayah itu laki-laki yang memuliakan anak-anaknya. Bagaimana mungkin ada ayah yang berharap dimuliakan oleh anaknya, padahal dia tidak memuliakan anaknya? - Hal 215 & Hal 216
10. Seperti sebuah buku, selalu ada halaman terakhir. Hidup juga akan ada akhir. Orang memerlukan penutup dari perjalanan hidupnya - Hal 315
11. Tidak ada orang yang hidupnya sempurna - Hal 322
12. Untuk apa memaksa melakukan sesuatu yang tidak disukai? Pasti hasilnya tidak akan maksimal - Hal 335
13. Seberapa kuat & dalam cinta kita, kalau sudah terbentur masalah ekonomi, cinta tidak terlalu banyak membantu - Hal 340
14. Ketidakberuntungan itu adalah sebuah pelajaran yang mengingatkan mereka bahwa hidup tidak selalu menempatkan mereka pada apa yang mereka harapkan saja. Hidup ini bukan melulu tentang mendapatkan apa yang selalu mereka inginkan & rencanakan. Hidup ini kadang-kadang menempatkan orang pada sesuatu yang dibencinya, agar menghargai apa yang dicintainya - Hal 347
15. Life is not about a happily ever after. It's about finding happines even in the darkest of times - Hal 349
ULASAN BUKU
Hessa adalah wanita yang berusia 27 tahun yang ceria dan penuh pesona. Sejak umur 20 tahun dia berpacaran dengan seorang lelaki yang ternyata tidak bisa diajak untuk serius ke jenjang pernikahan. Hingga akhirnya Hessa dijodohkan dengan anak sahabat mamanya yang bernama Afnan. Hessa menerima perjodohan tersebut karena sebentar lagi Hessa akan menginjak kepala tiga. Hessa & Afnan menikah karena mereka sama-sama ingin mempunyai keluarga dan tidak ingin sendiri. Namun apa jadinya jika Afnan mengharuskan Hessa untuk ikut bersamanya dan menetap selamanya di Aarhus, Denmark? Sanggupkah Hessa menjalani kehidupan rumah tangganya bersama Afnan di negara yang amat jauh dari tanah kelahirannya? Ataukah Hessa tidak akan menetap di Aarhus dan lebih memilih Indonesia sebagai tempat tinggalnya selamanya?
Afnan Moller begitulah namanya. Pria tampan yang berusia 30 tahun yang memiliki sejuta pesona mulai dari kulit putih, mata biru, hingga tubuh kokoh menjulang tinggi. Afnan adalah pria keturunan Denmark-Indonesia. Ayahnya orang Denmark dan ibunya orang Indonesia. Afnan memutuskan untuk hidup dan menetap di Aarhus karena di Aarhus lah tempat impiannya untuk hidup tentram dan bahagia. Namun hidup Afnan datar-datar saja dan tidak pernah mengenal cinta. Hingga akhirnya Afnan bertemu dan tertarik dengan anak sahabat mamanya yang bernama Hessa. Hessa & Afnan akhirnya menikah karena mereka sama-sama ingin mempunyai keluarga yang harmonis dan bahagia. Namun, Afnan keras kepala karena tetap mengajak Hessa untuk tinggal di Aarhus, Denmark. Apa jadinya jika Hessa tidak bahagia bersama Afnan karena harus tinggal di Aarhus yang menyebabkan Hessa terserang penyakit. Masalah datang ketika Hessa ingin mempunyai anak namun Afnan keberatan dengan hal tersebut. Sebenarnya apa sih yang diinginkan Afnan? Apakah Afnan ingin tetap tinggal di Aarhus bersama Hessa walaupun Hessa tidak bahagia? Ataukah Afnan akan mengajak Hessa pulang ke Indonesia untuk membuat Hessa bahagia?
Pertama kali tertarik membaca novel ini karena covernya itu manis sekali dan berwarna cerah dan ditambah dengan sepeda berwarna merah muda yang berhubungan langsung dengan cerita di dalam novel ini. Penulis mengajak pembaca untuk lebih mengenal Aarhus, Denmark yang damai tanpa polusi udara. Penduduk kebanyakan menggunakan transportasi sepeda untuk kemana-mana. Ada juga banyak tempat menarik, adat-istiadat budaya dan makanan khas Denmark yang dibahas di dalam novel ini sehingga pembaca bisa mengetahui lebih detail tentang Aarhus, Denmark.
Mbak Ika Vihara yang merupakan penulis novel ini bukan serta merta membuat cerita tentang pernikahan dan percintaan semata. Namun novel ini banyak memberikan gambaran kepada pembacanya tentang dunia pernikahan yang biasa namun punya sejuta makna dan tanda tanya seperti menikah dengan orang berbeda kewarganegaraan. Konflik di dalam novel ini juga bukan konflik yang biasa seperti novel yang saya baca seperti selingkuh dan cemburu. Novel ini cocok dibaca para dewasa muda yang suka dengan kisah percintaan dan pernikahan yang konfliknya seperti kehidupan sehari-hari. Novel ini juga bisa dijadikan pembelajaran apabila kalian sedang menjalin asmara dengan seseorang yang mempunyai kewarganegaraan berbeda dengan kalian ataupun kalian yang ingin merasakan menikah dan menetap di negara suami kalian yang berbeda kewarganegaraan dengan kalian.
Baca Juga : Review Novel Morning Breeze Viera Fitani
Pesan baik novel ini yaitu sebagai seorang istri alangkah baiknya menurut apa yang dikatakan suami apabila suami ingin yang terbaik untuk istrinya. Nilai pendidikan dalam novel ini yaitu kita bisa mencontoh kegigihan Afnan dalam menempuh pendidikannya demi masa depan yang terbaik. Nilai sosial novel ini yaitu alangkah baiknya kita tetap menjalin persahabatan dan silaturrahmi dengan sahabat lama kita walaupun jarang bertemu karena terhalang jarak dan waktu. Nilai budaya novel ini yaitu penulis mengajak pembaca untuk lebih mengetahui tentang Denmark melalui bahasa dan budayanya. Kelebihan novel ini yaitu cover novel terlihat manis dengan background yang berwarna cerah dan sepeda berwarna merah muda yang menambah manis cover novel ini. Kekurangan dari novel ini yaitu masih ada typo atau salah ketik namun tidak mempengaruhi jalan cerita yang ada. Jadi, apakah kalian tertarik untuk membaca novel yang berjudul My Bittersweet Marriage karya Ika Vihara?
Tidak ada komentar