Baca Buku Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 Karya Cho Nam-Joo, Kenapa Seorang Perempuan Selalu Disalahkan dan Dianggap Tidak Berdaya?
Halo, Teman Layar Baca!
Ini adalah untuk pertama kalinya saya baca buku karya penulis dari Korea Selatan. Buku yang saya maksud adalah buku yang berjudul Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 karya Cho Nam-Joo yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2019. Buku yang berjudul Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 ini bisa dibaca secara gratis di aplikasi perpustakaan digital iPusnas.
Sinopsis
Kim Ji-Yeong adalah anak perempuan yang terlahir dalam keluarga yang mengharapkan anak laki-laki, yang menjadi bulan-bulanan para guru pria di sekolah, dan yang disalahkan ayahnya ketika ia diganggu anak laki-laki dalam perjalanan pulang dari sekolah di malam hari.
Kim Ji-Yeong adalah mahasiswi yang tidak pernah direkomendasikan dosen untuk pekerjaan magang di perusahaan ternama, karyawan teladan yang tidak pernah mendapat promosi, dan istri yang melepaskan karir serta kebebasannya demi mengasuh anak.
Kim Ji-Yeong mulai bertingkah aneh.
Kim Ji-Yeong mulai mengalami depresi.
Kim Ji-Yeong adalah sosok manusia yang memiliki jati dirinya sendiri.
Namun, Kim Ji-Yeong adalah bagian dari semua perempuan di dunia.
Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982 adalah novel sensasional dari Korea Selatan yang ramai dibicarakan di seluruh dunia. Kisah kehidupan seorang wanita muda yang terlahir di akhir abad ke-20 ini membangkitkan pertanyaan-pertanyaan tentang praktik misoginis dan penindasan institutional yang relevan bagi kita semua.
Kesan Baca Buku Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 Karya Cho Nam-Joo
Novel yang menurut saya menarik karena membahas tentang perempuan. Ternyata sama saja ya di Indonesia atau di Korea Selatan tuh ya sama yaitu seorang perempuan selalu dipandang sebelah mata dan tidak berdaya.
Kim Ji-Yeong, seorang perempuan yang lahir di tahun 1982 yang menikah dengan kakak tingkatnya di kampus. Kim Ji-Yeong yang selisih usianya 3 tahun lebih muda dari suaminya. Dan Kim Ji-Yeong yang melahirkan seorang putri yang cantik. Kim Ji-Yeong yang selalu ke rumah mertuanya saat perayaan hari besar demi membantu masak dan beberes rumah di rumah mertuanya. Padahal Kim Ji-Yeong juga anak perempuan dari ibunya, Kim Ji-Yeong juga ingin merasakan berkunjung ke rumah ibu kandungnya saat perayaan hari besar tiba karena adik iparnya Kim Ji-Yeong hanya datang saja ke rumah ibu kandungnya tanpa membantu memasak atau apapun itu sedangkan Kim Ji-Yeong yang berstatus menantu harus membantu semuanya di rumah mertua saat perayaan hari besar tiba. Sungguh sangat tidak adil kan ya?
Saya sebagai seorang perempuan tuh merasa ada Kim Ji-Yeong dalam diri saya karena saya selalu diremehkan dan dianggap tidak berdaya sebagai seorang perempuan. Padahal, perempuan juga bisa berkarya dan berdaya karena perempuan tuh tugasnya bukan hanya di kasur, di sumur, dan di dapur.
Kalau kalian seorang perempuan dan suka baca buku maka kalian bisa membaca buku yang berjudul Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 karena kita seperti merasa membaca cerita kita sendiri karena kita perempuan dan Kim Ji-Yeong adalah seorang perempuan. Btw, novel yang berjudul Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 ini sudah diangkat ke film layar lebar dan saya juga sudah menontonnya. Sama bagusnya sih versi novel dan versi film.
Film Korea Kim Ji-Young: Born 1982, Kenapa Seorang Perempuan Harus Kuat dan Tangguh?
Jika
selama tahun 2019 kemarin saya selalu menonton drama Korea, maka di
tahun 2020 saya mulai mencoba pengalaman baru yaitu menonton film Korea.
Film Korea yang saya tonton yaitu film Korea yang berjudul Kim
Ji-Young: Born 1982 di tahun 2020. Lalu, seperti apa sih film Korea yang
berjudul Kim Ji-Young: Born 1982 ini?
Judul : Kim Ji-Young: Born 1982Nama Pemain : Jung Yu-Mi Berperan Sebagai Kim Ji-Young dan Gong Yoo Berperan Sebagai Jung Dae-HyunTanggal Tayang : 23 Oktober 2019Durasi : 120 Menit
Kim
Ji-Young adalah seorang wanita yang sudah menikah dan mempunyai anak
perempuan cantik yang bernama Ah-Young. Kim Ji-Young merupakan anak
kedua dari tiga bersaudara. Kim Ji-Young mempunyai seorang kakak
perempuan dan seorang adik laki-laki. Kakak dan adik Kim Ji-Young sangat
menyayangi Kim Ji-Young dan mereka bertiga pun juga saling menyayangi
satu sama lain.
Sebelum
menikah, Kim Ji-Young ini adalah seorang pegawai kantoran yang selalu
rajin bekerja. Namun, setelah menikah maka Kim Ji-Young harus menjadi
ibu rumah tangga dan mengurus anaknya. Kim Ji-Young pun ingin bekerja
lagi akan tetapi tidak mendapatkan izin dari suaminya dan juga
mertuanya. Apalagi Kim Ji-Young pun memiliki sedikit keanehan yaitu
sering lupa, sering menjadi sosok orang lain, dan mengalami depresi.
Namun, Kim Ji-Young tidak menyadari keanehan tersebut.
Suami
Kim Ji-Young sangat menyayangi Kim Ji-Young dan juga anaknya. Suami Kim
Ji-Young sering membantu mengurus anaknya secara bersama-sama. Suami
Kim Ji-Young juga menyarankan Kim Ji-Young untuk pergi ke klinik
psikiater agar keanehan pada Kim Ji-Young tidak semakin parah.
Sayangnya,
mertua Kim Ji-Young itu tipe mertua yang cerewet dan suka menyuruh Kim
Ji-Young melakukan segala pekerjaan rumah tangga seperti memasak makanan
yang banyak. Mertua Kim Ji-Young pun kurang begitu suka dengan Kim
Ji-Young.
Film
Korea yang berjudul Kim Ji-Young: Born 1982 ini membuat saya sadar
tentang susah dan senangnya menjadi seorang wanita. Berikut ini adalah
beberapa hal yang saya suka dari film Korea yang berjudul Kim Ji-Young:
Born 1982 yaitu,
1. Gong Yoo yang Berperan Sebagai Suami Kim Ji-Young
Awal
mulanya yaitu saat saya menonton drama Korea yang berjudul Goblin,
mulai dari situ saya pun akhirnya mengenal Gong Yoo yang berperan
menjadi tokoh utama di drama Korea yang berjudul Goblin tersebut.
Maka
ketika ada film Korea yang dibintangi oleh Gong Yoo, kemudian saya pun
berkeinginan untuk menonton film tersebut. Film yang saya maksud
tersebut adalah film Korea yang berjudul Kim Ji-Young: Born 1982.
Film
Korea yang berjudul Kim Ji-Young: Born 1982 ini dibintangi oleh Gong
Yoo sebagai suami Kim Ji-Young. Suami Kim Ji-Young sangat menyayangi Kim
Ji-Young. Suami Kim Ji-Young juga sangat menyayangi anaknya dan selalu
berusaha menjadi suami yang terbaik.
2. Film Korea Kim Ji-Young: Born 1982 Memiliki Banyak Pesan Bagi Para Penonton
Menurut
pendapat saya, film Korea yang berjudul Kim Ji-Young: Born 1982 ini
banyak memiliki pesan bagi para penonton. Pesan tersebut yaitu selalu
ada saat suka dan duka bersama pasangan hidup tercinta seperti Kim
Ji-Young dan suaminya yang selalu bersama dalam suka dan duka.
Pesan
lainnya yaitu sebagai seorang perempuan maka kita harus berhati-hati
dimanapun dan kapan pun karena perempuan seringkali menjadi sasaran para
pelaku kejahatan. Pesan selanjutnya adalah sebagai seorang mertua
alangkah baiknya tidak menyuruh anak menantu untuk melakukan pekerjaan
rumah tangga (memasak dan yang lainnya) terlalu berlebihan karena anak
menantu bisa merasa capek.
Pesan
yang paling mendalam adalah sebagai seorang wanita maka kita harus kuat
dalam menjalani hidup. Harus bisa mengurus segala urusan rumah tangga
seperti memasak, menyapu, mencuci baju, mencuci piring dan masih banyak
yang lainnya. Dan bila sudah menikah dan mempunyai anak maka sebagai
seorang wanita kita harus bisa merawat, menjaga, dan mengurus suami dan
anak dengan baik.
3. Kasih Sayang Seorang Ibu Kepada Anak
Ibunya
Kim Ji-Young sangat menyayangi Kim Ji-Young dan juga sangat menyayangi
adik dan kakaknya Kim Ji-Young. Ibunya Kim Ji-Young juga tipe wanita
yang rajin bekerja dan bisa mengurus anak dan suaminya dengan baik.
Semoga saya bisa seperti ibunya Kim Ji-Young yang selalu semangat untuk
rajin bekerja.


Tidak ada komentar