Baca Buku Dua Garis Biru Karya Gina S Noer dan Lucia Priandarini, Apakah Arti Dua Garis Biru yang Sebenarnya?
Halo, Teman Layar Baca!
Menonton
film yang berjudul Dua Garis Biru beberapa tahun yang lalu tuh sempat
ramai karena Angga Yunanda dan Zara JKT48 yang jadi tokoh utama. Saya
pun juga sudah menonton film yang berjudul Dua Garis Biru itu. Dan
ternyata tidak hanya film saja tapi ada juga versi novelnya. Dan kali
ini saya akan membahas tentang novel yang berjudul Dua Garis Biru by
Gina S. Noer dan Lucia Priandarini.
Judul Buku : Dua Garis BiruNama Penulis : Gina S. Noer dan Lucia PriandariniNama Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Novel
yang berjudul Dua Garis Biru by Gina S. Noer dan Lucia Priandarini ini
menceritakan tentang Bima, siswa SMA yang selalu saja nilainya di bawah
rata-rata walaupun Bima sudah belajar dengan tekun, sering membaca, dan
sering menghafal tapi tetap saja Bima selalu memiliki nilai di bawah
rata-rata.
Berbeda
dengan Dara, siswi cantik yang suka K-Pop dan sering tidak begitu
memperhatikan pelajaran tapi selalu saja nilainya sempurna. Dara dan
Bima ini duduk bersebelahan tapi nilai mereka seperti langit dan bumi.
Bima
belum punya pandangan dan belum punya arah akan kemana setelah lulus
SMA. Di kampungnya Bima, banyak yang setelah lulus SMA langsung bekerja
di minimarket dan supermarket. Dan sarjana satu-satunya di kampung
tersebut adalah kakaknya Bima.
Jika
Bima belum punya arah dan pandangan akan kemana setelah lulus SMA maka
berbeda dengan Dara yang sudah punya rencana untuk kuliah di Korea
Selatan. Wow, keren sekali ya Dara ini gadis pintar dengan rencana yang
oke.
Walaupun
Dara dan Bima ini memiliki banyak hal yang berbeda namun ternyata
mereka saling menyayangi dan akhirnya mereka pacaran. Pacaran yang
kebablasan membuat Dara akhirnya hamil dan hal tersebut membuat orang
tua Dara dan Bima merasa sangat kecewa dengan Dara dan Bima.
Ya,
semua orang pasti akan kecewa dengan anaknya jika hal-hal buruk itu
terjadi yaitu hamil sebelum menikah. Orang tua akan merasa gagal dalam
mendidik anaknya. Ya tentu saja tidak hanya kecewa tapi marah dan emosi
menjadi satu.
Lalu,
bagaimana Dara akan melanjutkan kuliah jika Dara hamil? Bagaimana
dengan Bima yang menyebabkan Dara hamil? Apakah Dara dan Bima sanggup
menghadapi semua hal tersebut jika orang tua mereka masih marah dan
kecewa?
Membaca
novel yang berjudul Dua Garis Biru by Gina S. Noer dan Lucia
Priandarini ini tuh gimana ya kok seperti kisah nyata gitu padahal ini
kan bukan kisah nyata. Jalan ceritanya menarik dan tentunya memiliki
banyak pesan baik untuk penontonnya.
Pesan
baik yang saya dapat dari membaca novel yang berjudul Dua Garis Biru by
Gina S. Noer dan Lucia Priandarini yaitu harus sangat hati-hati saat
berpacaran karena berpacaran bisa membuat kebablasan yang bisa merusak
masa depan. Pokoknya intinya itu sih karena kalau sudah kebablasan dan
hamil sebelum menikah tuh pasti ada banyak hal yang harus dihadapi.
Itulah
sedikit hal yang dapat saya sampaikan tentang novel yang berjudul Dua
Garis Biru by Gina S. Noer dan Lucia Priandarini. Untuk kalian yang
sudah nonton film yang berjudul Dua Garis Biru maka tidak ada salahnya
juga untuk membaca novel yang berjudul Dua Garis Biru by Gina S. Noer
dan Lucia Priandarini walapun ceritanya sama.
Nonton Film Dua Hati Biru, Karena Buah Hati dan Keluarga Tercinta Adalah yang Paling Utama
Siapa
nih yang udah nonton film Dua Garis Biru? Nah, untuk kalian yang udah
nonton film Dua Garis Biru maka akan semakin asik kalau kalian menonton
film yang berjudul Dua Hati Biru karena film Dua Hati Biru adalah
kelanjutan dari film yang berjudul Dua Garis Biru. Lalu, seperti apa sih
jalan cerita dari film yang berjudul Dua Hati Biru ini?
Judul : Dua Hati BiruNama Pemain : Angga Yunanda Berperan Sebagai Bima, Aisha Nurra Datau Berperan Sebagai Dara Yunika, dan Farrel Rafisqy Berperan Sebagai AdamTanggal Tayang : 17 April 2024Durasi : 106 Menit
Film
Dua Hati Biru ini menceritakan Dara yang akhirnya pulang ke Indonesia
setelah lulus kuliah di Korea Selatan. Saat masih di Korea Selatan,
setiap harinya tuh Dara video call dengan Adam buah hatinya bersama
dengan Bima.
Adam
tinggal bersama dengan Bima dan kedua orangtua Bima. Adam memanggil
ibunya Bima dengan sebutan ibu nenek karena memang sejak lahir hingga
usia empat tahun tuh Adam dirawat oleh ibunya Bima. Orangtuanya Dara pun
sering berkunjung untuk melihat keadaan Adam.
Namun,
setelah Dara pulang eh malah Adam nggak mau dekat dengan Dara karena
mengira Dara hanya ada di video call saja. Namun setelah pendekatan yang
sulit akhirnya Adam mulai bisa menerima Dara sebagai ibunya.
Namun
setelah Dara menjadi ibu rumah tangga tuh Dara merasa bosan karena
hanya tinggal numpang di rumah orangtuanya Bima atau orangtuanya Dara.
Dara ingin hidup mandiri dan lepas dari orang tua karena setiap kali ada
masalah tuh orangtuanya Bima pasti ikut campur jadi Dara dan Bima belum
bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Akhirnya
Dara dan Bima ngontrak rumah walaupun pada awalnya ibunya Bima nggak
setuju. Dara, Bima, dan Adam pun tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Dan masalah lain datang saat Dara mulai bosan menjadi ibu rumah tangga
karena tidak bisa berpenghasilan. Dan gajinya Bima yang sering molor dan
jumlahnya sedikit.
Pada
akhirnya Dara pun lebih memilih bekerja di perusahaan kosmetik di
bagian penelitian dengan catatan Dara pura-pura masih single karena
owner perusahaan kosmetik lebih memilih pekerja yang masih lajang.
Lalu,
apa jadinya jika ayahnya Dara menghilang entah kemana untuk waktu yang
lama dan ibunya Dara berniat untuk menjual rumah mewah milik keluarga
mereka? Dan karena hal itu juga Dara ingin kembali lagi ke Korea
Selatan. Lalu, apakah Bima akan setuju jika Dara ke Korea Selatan lagi
padahal Dara baru saja pulang dan berusaha dekat dengan Adam buah hati
mereka?
Menonton
film yang berjudul Dua Hati Biru ini asik juga tapi saya kurang suka
dengan penggantian pemain filmnya karena di film Dua Garis Biru tuh Zara
JKT48 yang jadi Dara Yunika tapi kok di film Dua Hati Biru bukan Zara
JKT48 yang berperan sebagai Dara.
Banyak
pesan baik dari film yang berjudul Dua Hati Biru ini seperti harus
belajar hidup mandiri agar bisa mandiri dan orangtua tidak ikut campur
dengan masalah yang dialami, bagaimana cara menghadapi masalah bagi
pasutri muda, dan bagaimana cara dekat dengan anak sendiri setelah empat
tahun berpisah. Jadi, apakah kalian tertarik untuk menonton film yang
berjudul Dua Hati Biru?


Tidak ada komentar