Baca Buku Bangun Lagi Dong Lupus Karya Hilman Hariwijaya, Kisah Si Lupus yang Unik dan Lucu
Halo, Teman Layar Baca!
Siapa
nih yang suka baca buku genre komedi? Kali ini saya akan membahas
tentang buku yang sudah pernah saya baca yaitu buku yang berjudul Bangun
Lagi Dong Lupus karya Hilman Hariwijaya. Lalu, seperti apa jalan cerita
dari buku yang berjudul Bangun Lagi Dong Lupus karya Hilman Hariwijaya
ini?
Identitas Buku
Judul Buku : Bangun Lagi Dong LupusPenulis : Hilman HariwijayaPenerbit : PT Gramedia Pustaka UtamaTahun Terbit : Cetakan Pertama, Maret 2013Jumlah Halaman : 336 HalamanISBN : 978-979-22-9430-9
Sinopsis
Meski
anak baru di SMA Merah Putih, Lupus (Miqdad Addausy) langsung jadi
pahlawan. Dia menolong teman barunya, Boim (Alfie Alfandy) yang hampir
jadi sasaran tinju anak-anak SMA lain. Dia juga membantu Gusur (Jeremy
Cristiant) yang kelaparan karena nggak boleh ngutang lagi di warung.
Tapi yang lebih keren, Lupus jadi pahlawan di hati Poppi (Acha
Septriasa) yang habis diduain Daniel (Kevin Julio) sang ketua OSIS.
Memang ada-ada saja deh tingkah Lupus yang selalu unik bin ajaib untuk
diceritakan.
Kisah
Lupus di buku ini memang seperti di-reboot, kayak Batman begitu gitu.
Buku ini menceritakan bagian yang nggak pernah diceritain pada buku
Lupus sebelumnya. Yaitu tentang bagaimana Lupus pertama kali masuk SMA
Merah Putih, dan ketemu temen-temen ajaibnya seperti Boim, Gusur, Anto
serta asal muasal Lupus jatuh cinta sama Poppi...
Ini
memang pre-sequel buku pertama Lupus klasik, Tangkaplah Daku, Kau
Kujitak. Jadi kalian memang wajib baca sebelum menikmati buku Lupus
lainnya. Baca deh, pasti bakal ikut cengar-cengir, apalagi kalo sambil
makan rujak cingur, hehehe...
Kalimat Favorit
Kata orang, pamali mengawali hari dengan ribut-ribut & berantem. Rezeki mau datang jadi kabur lagi. - hal 11
Semua cowok sama aja! Awalnya kenalan, terus jadian, tapi setelah jadian malah main sama selingkuhan - hal 22
Cinta memang begitu. Suka nggak pandang bulu. - hal 29
Kesabaran
orang juga ada batasnya, nggak ada yang unlimited kayak paket internet
atau bonus, kata maaf setiap kali ngelakuin kesalahan. - hal 61
Cinta
kadang layak diperjuangkan, tapi ada juga nggak sama sekali. Ada juga
yang bilang, kalo kalian saling cinta, mestinya persoalan apa pun bisa
diatasi, bukan malah deposit persoalan baru. - hal 78
Hidup memang penuh hal-hal tak terduga. - hal 79
Lebih baik pede daripada minder. - hal 91
Review Buku
Lupus
adalah namanya, seorang cowok yang punya rambut jambul dan orangnya
unik. Lupus adalah salah satu murid baru di SMA Merah Putih. Di hari
pertamanya masuk sekolah, dia bertemu dengan Poppi di jalan menuju
sekolah. Berawal dari situlah Lupus semakin dekat dengan Poppi. Lupus
juga mempunyai teman-teman yang unik yaitu Boim, Gusur, & Anto.
Pertama
yaitu Boim, Boim adalah cowok yang mempunyai rambut keriting dan
berkulit hitam. Boim juga orangnya suka godain cewek-cewek cantik. Mulai
dari cewek-cewek satu sekolahannya hingga cewek-cewek di sekolahan
lain. Boim itu tipe orang yang harus punya barang baru kalau mau kencan
sama cewek. Nah, karena pengen beli ini itu tapi nggak punya uang
akhirnya Boim ngutang di debt collector hingga utangnya menumpuk. Kedua
yaitu Gusur, Gusur adalah tipe cowok yang berbadan besar dan makannya
banyak. Gusur itu tipe cowok yang punya hobi melukis dan menulis puisi.
Ketiga yaitu Anto. Anto itu cowok yang kekinian yang banget dan tidak
ketinggalan jaman. Anto adalah gadget addict alias suka banget atau
penggemar gadget. Anto sering menggunakan gadget hanya untuk main game
saja.
Poppi
adalah cewek imut pacarnya si ketua OSIS yang bernama Daniel. Tapi
hubungan Poppi dan Daniel semakin renggang karena Daniel sering jalan
bareng sama teman dekat Poppi yang cantik dan artis sinetron yang
bernama Karin. Namun saat berangkat sekolah bersama dengan Daniel
mengendarai mobil sportnya yang kece badai. Tiba-tiba saja Poppi turun
dari mobil sport tersebut dan tidak sengaja bertemu dengan Lupus.
Berawal dari situlah kisah asmara Poppi dan Lupus dimulai.
Komentar
saya setelah membaca novel ini adalah novelnya menarik dan banyak
komedi romantis yang ada di dalamnya. Novel ini juga diangkat ke film
layar lebar loh. Keren kan? Kalau menurut saya filmnya sih nggak begitu
lucu. Kalau filmnya lebih ke genre romantis. Tapi kalau novelnya sih
lebih ke komedi romantis.


Tidak ada komentar