[Review Buku] Perahu Kertas by Sapardi Djoko Damono

Tidak ada komentar

Perahu Kertas by Sapardi Djoko Damono
Pic from Koleksi Pribadi


Halo, Teman Layar Baca!


Kalian suka nggak sih baca puisi? Baca puisi itu asik loh karena kata-kata yang ada di dalam puisi adalah kata-kata pilihan yang memiliki makna tak terlihat sehingga kadang pendengar puisi harus memahami kata-kata tersebut.


Pada tanggal 1 November 2023, saya berkunjung ke perpustakaan provinsi Jawa Tengah dan saya langsung suka dengan cover buku Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono. Covernya sederhana dengan gambar perahu kertas dan warna cover didominasi dengan warna biru agak hijau. Warna apa sih itu namanya?


Buku Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono ini berisi puisi-puisi pendek dengan pemilihan kata yang indah untuk kalian yang suka baca buku puisi, coba deh baca buku Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono yang isinya puisi dengan kata-kata yang menarik.


Judul Buku : Perahu Kertas

Nama Penulis : Sapardi Djoko Damono

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama


Membaca buku Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono ini mengingatkan saya yang dulu sejak SD – SMK saya suka membaca puisi karena kata-kata puisi yang memiliki makna yang mendalam dan sulit diartikan jika tidak dipahami dengan teliti. Dan berikut ini adalah beberapa puisi yang saya suka dari buku Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono yaitu sebagai berikut,


Mawar itu tersirap dan hampir berkata jangan

ketika pemilik taman memetiknya hari ini, tak ada

alasan kenapa ia ingin berkata jangan sebab toh

wanita itu tak mengenal isyaratnya – tak ada alasan

untuk memahami kenapa wanita yang selama ini rajin

menyiraminya dan selalu menatapnya dengan

pandangan cinta itu kini wajahnya anggun dan dingin,

menanggalkan kelopaknya selembar demi selembar dan membiarkan berjatuhan menjelma

pendar pendar di permukaan kolam



Yang fana adalah waktu. Kita abadi.

Memungut detik demi detik, merangkainya seperti

Bunga

Sampai pada suatu hari

Kita lupa untuk apa.

“Tapi,

Yang fana adalah waktu, bukan?

Tanyamu. Kita abadi.


Dulu, setiap kali pelajaran Bahasa Indonesia pasti sering sekali kan membahas tentang puisi? Sejak SD – SMK, puisi tuh selalu ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Ya, saya suka puisi dari dulu sampai sekarang walaupun saya tidak bisa menulis puisi dengan kata-kata yang indah dan menarik.


Selain puisi saya juga suka pantun. Pantun dan puisi tuh masuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang selalu ada sejak saya SD – SMK. Dan bikin puisi atau pantun tuh lebih susah yang mana sih menurut kalian? Kalau menurut saya nih ya lebih susah bikin puisi karena pemilihan kata untuk puisi harus menarik dan memiliki makna.


Sedangkan pantun hanya akhirannya saja yang harus sama dan terdiri dari empat baris. Sedangkan puisi biasanya sampai lebih dari sepulu baris. Jadi, karena saya belum bisa menulis puisi dengan tema perahu kertas jadi kali ini saya akan membuat pantun dengan tema perahu kertas.

Apakah masih ada perahu kertas yang aku cari itu?

Ternyata masih ada tapi sudah tak seperti dulu lagi

Karena saya masih mencari kamu

Jadi saya masih mengharapanku kembali lagi


Eh, itu puisi atau pantun ya? Kan jadi bingung. Hahahaha. Ya gimana ya? Intinya saya senang karena sudah membaca buku Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono yang merupakan buku dengan puisi-puisi indah yang memiliki makna dan kata yang menarik. Jadi, apakah kalian suka baca puisi dan nulis puisi?

Tidak ada komentar